Komisi Disiplin UEFA menilai komentar Mourinho sudah kelewat batas. Mou juga diusir wasit pada pertandingan itu karena mengeluarkan komentar terhadap kartu merah yang diberikan wasit.
Satu kali hukuman sudah ia jalani di leg kedua di Barcelona, Ia hanya menonton dari TV di kamar hotelnya saat Cristiano Ronaldo dkk bertanding. Satu hukuman lagi ditangguhkan hingga tiga tahun ke depan, dijatuhkan apabila Mou mengulangi kesalahan yang sama.
Dengan demikian, Mou tidak bisa mendampingi timnya bertarung di tiga laga awal Liga Champions musim depan.
UEFA juga menjatuhkan denda 50 ribu euro (Rp 613 juta). Manajemen Los Blancos langsung mengumumkan upaya banding setelah pengumuman UEFA tersebut.
“Pelatih kami tak mendapat hak penuh untuk membela diri sejak ucapan yang mengawali kasus ini, dan untuk masalah apa dia dikenai sanksi juga belum jelas,” demikian pernyataan Madrid, lansiran Yahoo Sport.
Pengalaman buruk Mourinho dengan wasit yang memimpin laga melawan Barcelona sudah dimulai sejak masih melatih Chelsea 200 lalu.
“Setiap semifinal hal yang sama terjadi (Barcelona diuntungkan wasit). Kenapa? Saya akan menjalani hidup saya dengan pertanyaan ini, namun saya harap suatu saat nanti saya bisa menemukan jawabannya,” ujar The Special One saat jumpa pers pascapertandingan Madrid.
Mou pernah sukses mengalahka Barcelona, yakni saat masih menukangi Inter. Untuk hal ini, pelatih asal Portugal itu berkomentar, “Itu keajaiban.”
UEFA juga menghukum kiper cadangan Barcelona Pinto, yang terlibat perkelahian di lorong menuju ruang ganti. Kubu Barca juga akan mengajukan banding untuk keputusan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar